Bandarlampung (ANTARA News) - Sedikitnya 27 balita penderita bibir sumbing menjalani operasi di Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Putri, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Sabtu.

Operasi bibir sumbing tersebut berkat kerja sama antara Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Putri yang tengah merayakan ulang tahun ke sembilan, dengan lembaga Smile Train.

Direktur RSIA Mutiara Putri dr. Khadafi Indrawan, SP An mengapresiasi atas terselenggaranya bakti sosial operasi bibir sumbing tersebut.

Selama tiga tahun terakhir ini, pihaknya sudah melakukan operasi bibir sumbing terhadap 300 orang dari seluruh daerah di Lampung.

"Kami merasa bangga mampu menampung pasien untuk dilakukan operasi bibir sumbing. Kegiatan ini bahkan tidak hanya berbentuk bakti sosial saja, kami juga melakukan operasi bibir sumbing rutin pada setiap hari Selasa dan Jumat," kata Khadafi.

Bagi warga Lampung yang memiliki saudara, anak yang menderita bibir sumbing, bisa datang ke RSIA Mutiara Putri dan akan langsung ditangani.

"Ini semua gratis tidak dipungut biaya, kami setiap Selasa Jumat melakukan operasi untuk warga penderita bibir sumbing," katanya.

Sementara Mantan Puteri Indonesia 2016 Bunga Jelitha Ibrani yang juga ambassador dari Smile Train mengajak warga Lampung yang memiliki saudara, anak penderita bibir sumbing untuk tetap semangat, karena anak adalah generasi penerus bangsa.

"Buat keluarga yang memiliki saudara, anak penderita bibir sumbing jangan putus asa, di Lampung saat ini ada rumah sakit yang memberikan pelayan operasi bibir sumbing gratis," katanya.

Bunga menambahkan, warga bisa langsung datang ke RSIA Mutiara Putri yang bekerja sama dengan Smile Train.

Sementara, Desi Larasati, Country Direktur Smile Train Indonesia telah mendata para penderita bibir sumbing yang rata-rata adalah warga kurang mampu. Smile Train ingin membantu para penderita bibir sumbing dengan memberikan layanan operasi gratis.

"Semoga dengan kegiatan ini, bisa membantu warga yang kurang mampu untuk mendapatkan operasi bibir sumbing gratis," ucapnya.

Desi menambahkan sampai saat ini sudah melakukan operasi bibir sumbing di Indonesia sebanyak 75 orang penderita.*


Baca juga: Berencana hamil? Jangan lupa konsumsi asam folat

Baca juga: HUT Ke-45, Asuransi Jasindo turut bantu operasi bibir sumbing 45 anak


 

Pewarta: Triono Subagyo dan Ardiansah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019