Banda Aceh, 19/2 (ANTARA News) - Puluhan organisasi kemasyarakatan (ormas) akan mengawal suara Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Sandi pada pemilu 2019 di Provinsi Aceh agar tidak ada suara yang hilang.

"Lebih 50 ormas dan puluhan ribu anggota satuan tugas (satgas) akan mengawal suara Prabowo-Sandi di Aceh," kata Ketua Sekber Satgas Lintas Ormas, LSM, OKP, dan Profesi Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Aceh Nasrul Sufi.

Sekber Satgas Lintas Ormas, kata Narul Sufi, telah menyiapkan puluhan ribu anggota satgas di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

"Satgas akan mengawal perolehan suara Prabowo-Sandi di setiap TPS dan Form C1 nantinya akan kita kirim ke Jakarta," katanya lagi.

Nasrul Sufi mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin ada satu pun suara Prabowo-Sandi yang hilang di provinsi paling barat Sumatera.

Tim satgas yang telah dibentuk tersebut, kata dia, akan bekerja ekstra mengawal suara pasangan calon nomor urut 02 di setiap TPS se-Provinsi Aceh.

"Target kami Prabowo-Sandi meraih suara 80 persen di Aceh," katanya.

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.515.121 jiwa. Mereka tersebar di 15.527 TPS se-Provinsi Aceh.

Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke pada tanggal 17 April 2019 akan memilih pasangan calon presiden/wakil presiden, calon anggota DPD RI, calon anggota DPR RI, calon anggota DPRD provinsi, dan calon anggota DPRD/DPRK kabuputen/kota.

Pewarta: Irman Yusuf
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019