Panimbang, Banten, (ANTARA News) - Kementerian Sosial menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.

"Kemensos berkolaborasi dengan Kemendikbud, BNPB, dan unsur lainnya untuk mengedukasi masyarakat," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dihadapan Presiden Joko Widodo dan ribuan peserta acara kesiapsiagaan bencana di lapangan Panimbang, Banten, Senin.

Mensos mengatakan, program edukasi kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya edukasi masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.

"Penanggulangan bencana berbasis masyarakat sangat penting mengingat masyarakat yang paling terdampak," tambah Mensos saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Kegiatan tersebut dilakukan selama tujuh hari yaitu Tagana Masuk Sekolah pada 15-18 Februari di 55 sekolah di kabupaten Pandeglang yang melibatkan 5.700 orang pelajar termasuk guru.

Kegiatan lainnya adalah fasilitasi Kampung Siaga Bencana (KSB) 17-19 Februari yang diikuti 420 warga dan tokoh masyarakat dari tujuh kecamatan rawan bencana di Banten.

Juga dilakukan penanaman bibit pohon keras bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta BNPB yang diharapkan akan menjadi benteng alam jika terjadi bencana.

"Upaya kesiapsiagaan dan mitigasi memang harus akrab dengan alam," kata Agus.

Selain itu juga kegiatan bantuan logistik lumbung sosial KSB dan kendaraan siaga bencana berupa motor dapur umum lapangan dan mobil dapur umum lapangan kepada Pemkab Pandeglang senilai Rp1,37 miliar.

Presiden Joko Widodo pada acara tersebut menanyakan kepada sejumlah pelajar tentang  apa yang mereka lakukan jika terjadi gempa. Presiden juga meninjau peralatan tanggap darurat seperti dapur umum lapangan milik Kemensos. ***3***


Baca juga: Tagana berikan edukasi hadapi bencana bagi siswa Pandeglang

Baca juga: Akademisi: mitigasi bencana longsor perlu peran pemerintah dan masyarakat


 

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019