Ketua Bajo NKRI yang menjadi saksi mata, Radja Ginting mengatakan berjarak sekitar 15-20 meter dari suara ledakan bersama delapan relawan lainnya yang sedang duduk di dekat sumber suara ledakan.
Salah satu relawan yang bersamanya bernama Titi Marhaeni disebut sampai lemas dan pingsan saat mendengar ledakan itu.
"Saya berada tidak jauh dari suara ledakan itu tadi, sedang minum kopi sama beli air dingin, bersama relawan lainnya. Tiba-tiba ada suara ledakan keras yang buat kami bubar," kata Radja Ginting.
Menurut dia, muncul kepulan asap hitam yang cukup pekat dan berbau mesiu setelah ledakan yang terjadi sekitar pukul 20.15 WIB itu.
Ada pun Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, ledakan yang terjadi di Parkir Timur Senayan, Jakarta, dari petasan.
"Hasil sementara yang kami temui ini berupa ledakan petasan jadi mungkin siapa pelakunya kami masih akan melakukan penyelidikan," ujar dia.
CCTV di sekitar lokasi masih dicek untuk mengetahui siapa pihak yang meletakkan petasan di salah satu pohon di Parkir Timur Senayan. Barang bukti pun masih didalami oleh Puslabfor Polda Metro Jaya.
Kapolda mengatakan tidak terdapat korban jiwa mau pun kerugian materiil dari peristiwa ledakan itu.
Baca juga: Ledakan di Parkir Timur Senayan berupa petasan
Baca juga: Polri: tidak terdapat korban jiwa ledakan di Parkir Timur Senayan
Baca juga: Warga diminta jauhi lokasi ledakan di Parkir Timur
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
