Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berharap Prabowo Subianto bersikap agresif dalam debat putaran kedua, Minggu malam, dengan mempertanyakan janji-janji pemerintah yang belum terealisasi. 

"Kita sebagai masyarakat penonton sebenarnya berharap pak Prabowo agak agresif untuk bertanya mewakili masyarakat terkait janji-janji dan data-data yang selama ini disampaikan pemerintah," kata Fahri Hamzah di lokasi debat capres putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu. 

Fahri mengatakan kunci Prabowo adalah bertanya hal-hal yang menjadi janji pemerintah yang belum terealisasi. "Itu pertanyaan yang akan mematikan dari pak Prabowo," ujar Fahri. 

Sementara bagi Jokowi, kata Fahri, harus menjelaskan hal-hal yang telah dicapai pemerintahannya. 

Menurut Fahri, forum debat adalah forum yang jauh lebih mahal dibandingkan forum legislatif. Sebab dalam forum ini Jokowi selaku petahana dapat menyampaikan sendiri kinerja pemerintahan tanpa diwakili menteri. 

"Kekuatan dari Pak Jokowi adalah ungkapkan saja, misalnya, mengapa prioritas pemerintahan berubah dan lain sebagainya. Dia harus menjelaskan bahwa ini benar-benar menjelaskan kepada rakyat, bukan kepada lawan debat," kata Fahri. 

Debat capres kedua diikuti capres nomor urut o1 Jokowi dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Moderator dalam debat adalah Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. 
Baca juga: Prabowo Tiba di Hotel Sultan
Baca juga: Jokowi hadapi debat kedua Pilpres 2019 dengan santai
Baca juga: TKN: Jokowi nanti tidak hanya akan tekankan soal infrastruktur
Baca juga: TKN: Jokowi akan "all out" jalani debat kedua

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019