Jambi (ANTARA News) - Kapolda Jambi Irjen. Pol. Muchlis AS mengungkapkan bahwa kesalahan manusia (human error) merupakan penyebab utama kasus kecelakaan lalu lintas di Provinsi Jambi.

"Kalau di Jambi kecelakaan lalu lintas sebagian besar disebabkan karena kesalahan pengguna kendaraan, dengan korban sebagian besar adalag generasi millenial," ujar Muchlis di sela-sela puncak acara Millenial Road Safety Festival di lapangan Kantor Gubernur Jambi, Minggu.

Muchlis mengungkapkan total kecelakaan lalu lintas di Jambi pada 2018 mencapai 1.152 dan 60 persen disebabkan karena kesalahan manusia.

Selain kesalahan manusia, unsur alam atau masalah cuaca dikatakan Muchlis menjadi penyebab lain dari kecelakaan lalu lintas di Jambi.

"Kalau infrastruktur saya rasa bukan menjadi penyebab, karena jalanan jelek saja bisa dihajar oleh generasi millenial, apalagi jalan bagus malah dipakai untuk kebut-kebutan," tambah Muchlis.

Lebih lanjut Muchlis mengatakan pihaknya sudah cukup banyak melakukan sosialisasi keselamatan bagi pengguna jalan, namun penyelenggaraan Millenial Road Safety Festival di kota Jambi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan di jalan raya.

Kegiatan Millenial Road Safety Festival sudah dilaksanakan di beberapa Polres di Provinsi Jambi, sejak 10 Februari 2019. Kemudian puncak acara diselenggarakan pada Minggu (17/2).

Target dari kegiatan ini adalah bagaimana Kepolisian Daerah dapat mengajak seluruh generasi muda untuk tertib berlalu lintas.

"Jadi ke depan diharapkan generasi muda kita menjadi generasi tertib lalulintas, mematuhi peraturan di jalan raya, dan selalu menjaga keselamatan dirinya maupun pengguna jalan lainnya," jelas Muchlis.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Jambi Fachrori Umar mengatakan Millenial Road Safety Festival merupakan kegiatan yang digagas oleh Kepolisian Republik Indonesia dan festival ini diselenggarakan di seluruh Indonesia.

"Tujuannya supaya masyarakat terutama generasi muda memiliki kesadaran akan keselamatan berlalu lintas," kata Fachrori.

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019