Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi keberhasilan dan capaian pelaksanaan Bulan Dana Palang Merah Indonesia Tahun 2018 di DKI Jakarta sejak 1 September hingga 31 Desember 2018 yang berhasil menghimpun sebesar Rp19,8 miliar.
     
Perolehan hasil Bulan Dana PMI tersebut mengalami kenaikan sebesar 31 persen dari tahun sebelumnya, yaitu Rp15,1 miliar.
   
"Bulan Dana PMI  Alhamdulillah sudah tuntas. Kita berharap agar peningkatan ini akan membuat kerja PMI (DKI Jakarta) menjadi lebih optimal," kata Anies saat  menutup Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Kamis.
     
Dikatakannya, tugas PMI adalah kerja kemanusiaan, maka harus memastikan seluruh yang dibutuhkan PMI terfasilitasi dengan baik. Salah satunya adalah kebutuhan pendanaan.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta juga memiliki komitmen, baik anggaran APBD maupun dari penggalangan dana masyarakat.
   
Keberhasilan program PMI DKI Jakarta juga tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama yang baik antara PMI dengan instansi pemerintah maupun swasta di Tingkat Provinsi maupun di Tingkat Kota/Kabupaten, termasuk partisipasi aktif masyarakat. 
     
Diharapkan, PMI DKI Jakarta dapat terus memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik kepada masyarakat Ibu Kota Jakarta, katanya.
   
"Alhamdulillah (PMI DKI Jakarta) menjadi contoh. Ini semua hanya bisa terjadi dengan kolaborasi. Kita bersyukur bahwa penggalangan dananya  berhasil dan sukses. Insya Allah ini menjadi motivator untuk tahun berikutnya juga bisa lebih banyak. Kita berharap nanti berkembang lebih luas lagi,” kata Gubernur.
   
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Bulan Dana DKI Jakarta Tahun 2018, Catur Laswanto berharap hasil Bulan Dana PMI tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya untuk berbagai kegiatan sosial kemanusiaan untuk kepentingan masyarakat di Jakarta. 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019