Jakarta (ANTARA News) - Polda Metro Jaya berharap tokoh lintas agama turut serta memelihara suasana kondusif menjelang pesta rakyat Pemilu dan Pilpres 2019.

"Menjelang pemungutan suara pada bulan April 2019 diprediksi suhu politik ke depan akan hangat. Saya berharap seluruh stekholder terkait dan tokoh lintas agama memelihara suasana kamtibmas agar aman dan kondusif, menjadi cooling system mengatasi potensi gangguan," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Wahyu Hadiningrat di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut diungkapkan Wahyu mengomentari dihelatnya silaturahmi Polda Metro Jaya dan tokoh-tokoh lintas agama di Balai Polda Metro Jaya, Selasa.

Wahyu juga menjelaskan bahwa berita bohong (hoax) menjadi momok bagi masyarakat Indonesia saat ini. Karena itu, dia mengimbau masyarakat untuk ikut menanggulangi sebaran berita hoaks yang marak terjadi akhir-akhir ini.

"Saat ini kita lihat bersama banyaknya terjadi dan marak berita bohong, hoaks, fitnah, ujaran kebencian dan politik identitas. Menghadapi hal itu Polri tidak bisa bergerak sendiri, harus ada kerja sama stekholder terkait khusunya tokoh lintas agama," ujarnya.

Dalam silaturahim tersebut, semua peserta membaca ikrar secara bersama-sama yang dipimpin oleh perwakilan tokoh lintas agama.

Ikrar Besama Tokoh Lintas Agama 2019
Kami adalah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Wadah Forum Kemitraan Religi Kantibmas Polda Metro Jaya berikrar.
1. Kami siap mendukung tugas-tugas Polri dalam rangka hal kantibmas dengan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas.
2. Kami siap mendukung tugas-tugas Polri dalam memberantas hoax dan ujaran kebencian.
3. Kami siap turut serta dalam mensukseskan Pemilu 2019 yang aman dan damai.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019