Melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, dia mengatakan, kebijakan untuk penegakan hukum di perbatasan adalah kebijakan yang baik, terutama untuk menjaga keamanan dan hubungan yang lebih formal antara Papua Nugini dan Indonesia.
"Namun, implikasi dari kegiatan ekonomi yang menurun perlu untuk kita pikirkan. Nanti saya akan membahasnya dengan menteri terkait," ujar dia.
Ia juga memantau aktivitas kegiatan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam menjalankan kegiatan tutup tahun Anggaran 2018.
Ia sekaligus juga mengunjungi pasar yang berada di dekat area lintas batas. Dalam kunjungannya ke pasar, Sri Mulyani menerima banyak masukan terkait berkurangnya volume perdagangan di wilayah perbatasan.
Pada kesempatan yang sama, dia juga dinobatkan menjadi putri Papua dari suku Saireri dan mendapatkan gelar Wiwing Kaura. Pemberian gelar diberikan Yan Z Numberi, anak adat suku Saireri, yang juga sebagai administrator Kantor PLBN Skouw.
Baca juga: 5.000 wisatawan kunjungi perbatasan RI-PNG
Baca juga: Presiden resmikan pos perbatasan RI-PNG di Skouw
Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
