Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Operasi Praja Wibawa yang dipimpin Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan dan diikuti oleh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dan Polri di halaman Balaikota Jakarta, Senin.

"Pelaksanaan apel Operasi Praja Wibawa Satpol PP strategis dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang ketenteraman dan ketertiban lingkungan," kata Anies.
   
Khususnya pada bulan ini akan memasuki fase dua kegiatan, perayaan Natal dan perayaan pergantian tahun. Karena itu, sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, aparat wajib hadir di tengah masyarakat.
    
Hal itu guna memelihara ketenteraman, ketertiban dan  memastikan bahwa aktivitas masyarakat berlangsung dengan aman, dengan tertib dan terkendali.
 
Dijelaskannya posisi Jakarta sebagai ibu kota negara sangat strategis dalam memperlihatkan indikator dan daya tular ke seluruh wilayah Indonesia. "Tugas dan tanggung jawab pelaksana operasi Praja Wibawa di dalam memastikan Jakarta tertib, aman, nyaman bukan sekadar memelihara tingkat kota, namun memiliki implikasi di tingkat nasional," kata Anies.
    
Gubernur berpesan Satpol PP harus memiliki kedisiplinan, memiliki ketegasan, punya dedikasi yang tinggi dan juga harus memiliki unsur humanis.
    
Hal ini diperlukan karena berbicara tentang pelayanan perlu humanis, karena yang dihadapi adalah manusia dan masyarakat memerlukan sentuhan kemanusiaan.
     
"Salam, sapa, senyum diperlukan oleh pribadi - pribadi Satpol PP untuk bisa menjangkau dengan keramahan, kesantunan di dalam memberikan pelayanan," kata Anies.
   
Dia berharap pelaksanaan Operasi Praja Wibawa tetap menjaga keselamatan, mewujudkan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat atas dasar kesadaran dan menunjukkan sikap berorientasi pada pelayanan masyarakat.
    
"Seperti saya garis bawahi tadi humanis, tegas, disiplin, berdedikasi. Jalankan 4 itu, laksanakan operasi Praja Wibawa Sarpol PP tahun 2018 dengan baik," katanya.
    
Operasi Praja Wibawa ini juga melibatkan 425 personel gabungan dari 100 orang Perangkat Pemprov DKI Jakarta (Satpol PP Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta), 75 anggota TNI, 100 anggota Kepolisian serta 150 personel Satuan Tugas Kewilayahan dari masing-masing lima wilayah kota di Jakarta.
   
Pelaksanaan operasi Praja Wibawa akan dilakukan secara serentak selama 10 hari kerja sejak tanggal 10 sampai dengan 21 Desember 2018. Operasi Prawa Wibawa ini diharapkan mampu menciptakan kondisi yang aman dan kondusif menjelang perayaan Natal dan perayaan tahun baru 2019.
Baca juga: Gubernur DKI ajak The Jakmania rayakan kemenangan Persija
Baca juga: Anies Baswedan inginkan dua bintang lambang Persija
Baca juga: Anies optimistis rencana pemindahan Depo MRT akan lancar


Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018