Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo batal menghadiri undangan konser Judas Priest yang diadakan di Ecopark Ancol, Jakarta, Jumat malam. Menurut Rajawali Indonesia Communication selaku pihak promotor konser Judas Priest, Jokowi batal hadir karena alasan tertentu.

"Tadinya udah mau datang, tapi beliau tahu kondisi di Papua jadi beliau empati. Ini kan soal hobi, jadi beliau mengalah karena kondisi sebagai seorang Presiden," kata CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi dalam jumpa pers usai konser Judas Priest.

Baca juga: Jokowi tidak hadir di konser Judas Priest

Pihak promotor mengatakan juga sudah membicarakan batalnya Jokowi menyaksikan konser kepada para personel Judas Priest. Mereka pun memaklumi kondisi yang dialami oleh Jokowi.

"Tadinya mau ke sini tapi ada beberapa pertimbangan seperti kejadian di Papua dan kami sudah komunikasi dengan Judas Priest dan mereka sangat wajar," ujar Anas.

Judas Priest untuk pertama kalinya menggelar konser di Indonesia sejak band heavy metal ini dibentuk pada tahun 1969. Dalam konser yang dihadiri ribuan metalhead ini, Judas Priest membawakan 19 lagu. Diantaranya "Firepower", "Painkiller", hingga "Metal Gods".

Baca juga: Penuh tenaga, Judas Priest buka konser dengan "Firepower"

Baca juga: Rian D'MASIV nostalgia masa kecil di konser Judas Priest


 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018