Medan (ANTARA News) - Tiga mahasiswi menjadi korban akibat tertabrak mobil Sri Windiarti, seorang guru yang sedang belajar mengemudi, satu di antara mahasiswi itu meninggal di lokasi kejadian.

Saat itu, guru yang tinggal di Jalan Gurilla, Medan, sedang belajar mengemudi mobil di komplek MMTC, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, menabrak tiga mahasiswi, diduga akibat kesalahan meninjak pedal rem.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri saat dikonfirmasi, Senin, mengatakan, ketiga mahasiswa yang tertabrak sedang berjalan kaki itu, yakni Tiodora Sitinjak (19), warga Jalan Platina, Vivi Simorangkir (19) warga Jalan Slamat Ketaren, dan Verawati (19), warga Jalan Rela, Gang Jala Medan.

Namun satu mahasiswi atas nama Tiodora Sitinjak, warga Jalan Platina Medan, meninggal di lokasi kejadian akibat mengalami luka parah di bagian kepala, katanya.

"Sedangkan dua mahasiwi lainnya, yaitu Vivi Simorangkir dan Verawati menderita luka-luka," ujar Kompol Faidil.

Ia menyebutkan, sebelum kejadian itu, Sri Windiarti sedang mengemudikan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1495 ID.

"Namun, setelah tiba Blok P Komplek MMTC, mobil yang dikemudikan itu menabrak tiga korban yang hendak menyeberang," ucap dia.

Faidil menjelaskan, karena masih belajar, pengemudi diduga gugup, semula hendak menginjak pedal rem, namun yang diinjak justru pedal gas, dan akhirnya menabrak ketiga mahasiswa pejalan kaki tersebut.

Saat ini, pengemudi beserta barang bukti mobil Avanza telah diamankan petugas kepolisian.

"Kasus itu masih ditangani pihak Unit Lantas Polsek Percut Sei Tuan," kata Kompol Faidil.

Baca juga: Perempuan korban kecelakaan di Surabaya warga Maroko
Baca juga: Pengemudi motor masuk tol lalu menabrak mobil
Baca juga: Nekad, seorang bocah kemudikan mobil terlibat tabrakan di Palmerah

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018