Bandarlampung (ANTARA News) - Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Joko Widodo-Mar`uf Amin menargetkan perolehan 70 persen suara di Provinsi Lampung untuk pasangan nomor urut 01 tersebut.

"Lampung menjadi lumbung suara nasional di Pulau Sumatera. Kami memiliki target meraih suara sebanyak 70 persen suara," kata Wakil Ketua TKN KIK, Lodewijk Freidrich Paulus, di Bandarlampung, Kamis.

Ia sangat yakin jika target tersebut akan tercapai apabila infrastruktur partai yang tergabung dalam KIK dapat bersinergi dengan TKD dan Relawan Siger Bersatu.

Wakil Direktur Saksi TKN, Lukman Edy menjelaskan kunjungan calon Presiden Joko Widodo di Lampung pada Sabtu (24/11) di Bandarlampung bertujuan menggerakkan seluruh tim sukses dan para caleg untuk menangkal berita hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01.

"Kunjungan Pak Jokowi di Bandarlampung mengagendakan pembahasan tugas dan langkah-langkah yang dilakukan untuk menyambut Pemilu 2019, sekaligus menangkal ragam berita bohong atau hoaks yang kerap ditujukan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01. Ada baiknya untuk lima bulan ke depan dalam masa kampanye diisi dengan berita-berita yang positif," ujar Lukman.

Melihat kondisi politik saat ini, lanjutnya, Lampung tetap menjadi provinsi yang lebih besar memberikan dukungan suara kepada Jokowi-Maruf di Sumatera.

"Lampung merupakan lumbung, dan dapat menjadi andalan Sumatera, makanya targetnya di atas target suara nasional supaya dapat memberikan kontribusi kepada daerah-daerah lain yang masih membutuhkan perjuangan untuk mendulang suara seperti Sumatera Barat," katanya.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon presiden, yaitu nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca juga: Tim pemenangan Jokowi deklarasi Relawan Siger Bersatu
Baca juga: Relawan Rekan Jokowi DKI Jakarta deklarasikan diri
Baca juga: TKD-Relawan Lampung siapkan kedatangan Capres Jokowi

Pewarta: Agus Wira Sukarta/Ardiansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018