Jakarta (ANTARA News) - Kebakaran yang terjadi di pabrik furnitur kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu dini hari masih berpotensi menyalakan api kembali.

Berdasarkan informasi melalui akun media sosial Twitter  Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Minggu, status penyalaan kembali kebakaran terjadi sekitar pukul 09.20 WIB.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, menyebut penyebab penyalaan kembali akibat bahan yang terbakar memerlukan waktu untuk dipadamkan

"Itu kan pabrik furnitur yg bahannya agak awet, kita udah yakinkan itu padam kemarin. Tapi tadi ada kemungkinan penyalaan, namun sudah kita kuasai tadi," ujar dia. 

Ia mengungkapkan, penyebab kebakaran pabrik furnitur masih diselidiki. Api kebakaran berasal dari ruang produksi furnitur.

Selain itu, penyalaan kembali api kebakaran pabrif furnitur diperkirakan disebabkan karena masih ada bara api tertinggal selama proses pendinginan. Namun tidak terjadi perambatan, sehingga masih disiagakan dua mobil pemadam di lokasi kejadian.

"Kita tetep standby jadi masyarakat atau petugas keamanan kita kasih kontak, kalau memang potensi ada penyalaan lagi kita sudah kerahkan," jelasnya.

Sebelumnya, kebakaran pabrik furnitur yang berlokasi di Jalan Kapuk Utara II, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara terjadi pada Sabtu sekitar pukul 02.40 WIB.

Api telah menghanguskan pabrik seluas 50x20 meter persegi, dengan total kerugian Rp 1,5-2 miliar.

Sementara pada saat pemadaman, pihaknya menerjunkan 23 unit mobil pemadam kebakaran . 

Pewarta: Devi Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018