Pada tahun 2018 API Biak turun lagi menjadi 2,8 persen per 1.000 penduduk, angka ini akan diturunkan lagi hingga 2019 Biak bebas penyakit malaria
Biak, Papua (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua menargetkan pada 2019 telah mencapai eliminasi atau terbebas dari malaria karena berhasil menurunkan "Annual Parasite Incidence" (API) atau angka penderita malaria terendah 2,8 persen dari 29 kabupaten/kota provinsi paling timur Indonesia.

"Jajaran Dinkes Biak Numfor terus meningkatkan pelayanan dan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk mencapai target eliminasi malaria 2019," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Biak, Ruslan Epid di Biak, Senin.

Dalam kurun waktu selama lima tahun, katanya, API malaria untuk Kabupaten Biak Numfor terus mengalami penurunan signifikan.

Data rincinya, menurut Ruslan Epid, API malaria Biak pada tahun 2014 terdata sebesar 34 persen, sementara di tahun 2015 turun menjadi 31 persen, tahun 2016 sebesar 10,6 persen dan tahun 2017 API juga turun menjadi 7,6 persen.

"Pada tahun 2018 API Biak turun lagi menjadi 2,8 persen per 1.000 penduduk, angka ini akan diturunkan lagi hingga 2019 Biak bebas penyakit malaria," katanya.

Baca juga: Indonesia terima penghargaan UNPSA untuk penanganan malaria
Baca juga: 12 kabupaten di di Papua Barat masih endemis malaria

Keberhasilan Kabupaten Biak Numfor dalam menekan angka kesakitan malaria, menurut Ruslan, karena Dinkes telah melenkapi 21 Puskesmass dengan mikrospkop pemeriksa malaria serta program pemberian kelambu insektisida.
 

Sedangkan upaya lain untuk menekan API malaria, katanya, adalah meningkatkan pengawasan pemberian obat kepada pendeita serta mengencarkan gerakan hidup sehat dan bersih di lingkungan keluarga.

 "Dinkes Biak juga sudah bekerja sama dengan kantor kesehatan pelabuhan untuk memperketat pengawasan lalu lintas penumpang yang masuk melalui pintu pelabuhan dan bandara,"ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua, sebanyak  lima kabupaten/kota terbesar API malaria mencapai 67 persen, di antaranya Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura, Timika, Sarmi dan Kabupaten Boven Digoel.

Baca juga: 112 kampung Biak Numfor terapkan sanitasi berbasis total masyarakat
 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018