Jakarta (ANTARA News) - Aksi Cepat Tanggap menerjunkan tim penyelamatan yang terdiri dari 12 orang untuk membantu proses evakuasi pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang sejak Senin siang.

Kusmayadi selaku Koordinator Evakuasi ACT mengatakan tim ini dibagi menjadi dua regu di dua titik.

"Dua regu itu ada di Pantai Pakis, Karawang sebagai tempat yang diduga jatuhnya pesawat. Satu regu lagi akan di posko utama di Tanjung Priok untuk evakuasi korban yang ditemukan,"kata Kusmayadi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Senin malam.

Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dari laporan situasi per 29 Oktober pukul 12.00 WIB yang dirilis Disaster Management Institute of Indonesia (DMII) - Aksi Cepat Tanggap (DMII-ACT) menyebutkan jumlah penumpang sebanyak 189 orang.

Ratusan penumpang tersebut terdiri dari 178 dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, dan 8 orang awak pesawat. Sampai saat ini, pencarian masih terus dilakukan oleh tim pencari gabungan yang terdiri dari berbagai unsur.

Baca juga: JT-610 juga membawa pergi seorang hakim, ayah dan kakek

Baca juga: Total sembilan kantung jenazah dikirim ke RS Polri

Baca juga: Video Pesawat Alami Turbulensi Bukan Lion Air JT 610

Baca juga: 2 ambulans tiba, total 18 kantung jenazah Lion

Pewarta: Monalisa
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018