Saya apresiasi kepada TKD yang bertekad memenangkan minimal 70 persen. Itu minimal, bisa 80-90 persen
Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin melakukan pelantikan Tim Kampanye Daerah (TKD) dan Pimpinan Relawan Rumah KMA untuk Provinsi Kalimantan Tengah.

Pelantikan dilakukan di Gedung Kawala, di Kawala Boulevard, Palangkaraya, Selasa, dan dihadiri ribuan relawan pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan perwakilan sembilan parpol pendukung pasangan nomor urut 01 itu.

"Saya percaya bahwa para anggota tim yang dilantik, akan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Ma'ruf Amin dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan TKD Kalimantan Tengah menargetkan perolehan suara minimal 70 persen di Provinsi tersebut. 

Baca juga: Ma'ruf Amin hadiri perayaan Hari Santri di Kalimantan

"Saya apresiasi kepada TKD yang bertekad memenangkan minimal 70 persen. Itu minimal, bisa 80-90 persen. Supaya legitimasi kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf bisa lebih kuat di masyarakat," kata Ma'ruf.

Sementara itu Ketua TKD Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran memulai sambutannya dengan 'lahap', sebuah ritual teriakan sebelum perang khas Kalimantan.

Dari kerasnya teriakan lahap yang dilakukan oleh para pendukung di Kalimantan Tengah, Agustiar mengatakan pihaknya yakin akan kemenangan pasangan nomor urut 01. "Idealnya kita mendapat kemenangan 70 persen," kata Agustiar.

Dia menekankan pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla berhasil menjadi pemenang di Kalimantan Tengah dengan meraih 65 persen. Agustiar menyatakan dirinya akan bertanggung jawab untuk memimpin pemenangan di Pilpres 2019.

Dia berikrar, Kalimantan Tengah harus menjadi penyumbang persentase kemenangan terbesar di tingkat provinsi di seluruh Indonesia.

"Kami yakin mampu memenangi 70 persen," tegasnya lagi.

Koordinator Nasional Rumah KMA, KH Ahmad Bagja, menyatakan dirinya berbahagia sekaligus mengucapkan selamat bekerja bagi TKD dan pengurus yang baru dilantik. 

Dia menjelaskan sejumlah alasan filosofis hingga strategis yang menunjukkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin memang pasangan terbaik untuk memimpin Indonesia pada 2019-2024. Salah satunya, bahwa Jokowi-KH Ma'ruf merupakan paduan ulil amri dan ulama yang merupakan sokoguru terkuat bagi bangsa.

Dia menegaskan Pilpres 2019 adalah kesempatan terbaik bagi seluruh anak bangsa untuk bersatu, tak peduli agama dan sukunya, di bawah kepemimpinan Jokowi-KH Ma'ruf demi perubahan Indonesia lebih baik.

"Untuk memenangkan nomor 01 tak cukup tepuk tangan. Kita harus bekerja sama. Saya mendoakan target 70 persen itu. Saya harapkan kader NU juga bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat lainnya memenangkan pilpres ini," ujar Kiai Bagja.

Baca juga: Gubernur Kalteng bertemu KH Ma'ruf Amin di Mekkah

Baca juga: Ma'ruf Amin: kebangetan menuduh Presiden Jokowi memperalat saya

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018