Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan lapangan tembak dipindah untuk menghindari terulang kembali peristiwa peluru "nyasar" ke Gedung MPR, DPR dan DPD RI.

"Saya usulkan lapangan tembak dipindah ke tempat lain," kata Fahri kepada Antara di Jakarta, Senin malam.

Hal itu dikatakannya pascaterjadinya tembakan yang berasal dari peluru nyasar yang mengenai Gedung Parlemen pada Senin sore.

Fahri meminta pengelola Gelora Bung Karno (GBK) mencari lokasi baru untuk lapangan tembak.

Menurut dia, lapangan tembaknya seharusnya dibuat lebih aman sehingga tidak terjadi peluru "nyasar".

Fahri menilai peristiwa peluru "nyasar" yang berasal dari lapangan tembak senayan sudah sering terjadi dan mengenai Gedung Parlemen sehingga kejadian pada Senin (15/10) sore bukan yang pertama kali.

Peluru nyasar menembus dua ruangan anggota DPR RI di Gedung Nusantara I.

Kedua anggota DPR RI yaitu politisi Partai Gerindra Wenny Warrouw di lantai 16 dan politisi Partai Golkar Bambang Herry Purnama di lantai 13.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.35 WIB dan peluru nyasar tersebut menembus kaca ruangan kerja anggota DPR RI.

Baca juga: Ruang kerja anggota DPR ditembus peluru nyasar
Baca juga: Polisi menduga peluru "nyasar" di DPR
Baca juga: Polisi olah TKP di ruang kerja anggota DPR
Baca juga: Pelaku penembakan gedung DPR anggota Perbakin

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018