Jakarta, (ANTARA News) - PT Pegadaian (Persero) bergerak cepat untuk membantu korban gempa dan tsunami Palu dengan mengirimkan bantuan di bawah koordinasi Deputi Bisnis Gorontalo, Yuslianto.

“Kami turut berduka atas musibah yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palu, Donggala, dan sekitarnya.  Secara bertahap kami mengirimkan bantuan yang dikirimkan dari Gorontalo, Poso, dan Toli-toli menuju wilayah terdampak bencana,” kata Direktur Jaringan Operasi dan Pemasaran Pegadaian, Damar Latri Setiawan, di Jakarta, Sabtu.  sesaat sebelum berangkat menuju Palu, Sulawesi Tengah.

     Lebih lanjut Damar menyampaikan bahwa tim di Kantor Wilayah Menado juga sedang menginventarisir korban baik jiwa, aset nasabah maupun jaringan kantor Pegadaian yang rusak. 

     “Tim kami juga sedang melakukan inventarisasi aset baik SDM maupun kantor dan aset nasabah yang dititipkan di Pegadaian. Kami menjamin jika terdapat aset  nasabah yang hilang atau rusak akan diberikan penggantian sebagaimana mestinya. Yang jauh lebih penting saat ini adalah pemberian bantuan yang langsung meringankan beban korban bencana di lokasi,” ujar Damar.

Pegadaian Berduka   

Sementara itu keluarga besar Insan Pegadaian merasakan duka yang mendalam. Dari korban meninggal akibat bencana tersebut terdapat anggota keluarga Moh. Wirasto Tune, Pemimpin Cabang Pegadaian Merauke.

Istri beserta tiga anaknya menjadi korban bencana yang terjadi hari Jumat, 28 September 2018 tersebut.

Selama ini Wirasto bertugas di Kantor cabang Merauke, sedangkan istri beserta ketiga anaknya tinggal di Palu.

Selain itu beberapa karyawan juga mengalami luka-luka. Informasi dari lokasi disampaikan banyak karyawan yang bertahan di gunung/ketinggian mengalami kekurangan air dan makanan.

Sebagai bentuk empati Pegadaian mengirimkan bantuan berupa sembako, pakaian, serta BBM mengingat di lokasi terjadi kelangkaan.
Baca juga: Kemensos mobilisasi dapur umum untuk Donggala-Palu
Baca juga: Presiden dijadwalkan kunjungi Palu-Dongggala


Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018