Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyiagakan pemerintah untuk memitigasi pasca bencana gempa bumi 7,7 Skala Richter di Provinsi Sulawesi Tengah.
   
"Menjelang maghrib tadi, gempa bumi mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya," demikian Presiden Jokowi dalam cuitan di media sosial Twitter pada Jumat.
   
Presiden juga terus memantau keadaan pascagempa yang berepisentrum di Kabupaten Donggala pada sekitar pukul 17.02 WIB.
   
"Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah terkait menghadapi segala kemungkinan pasca gempa bumi," tambah Jokowi.
   
Dalam cuitannya, Kepala Negara pun berharap masyarakat di kawasan terdampak gempa bumi di Sulawesi Tengah untuk tetap tenang.
   
"Semoga saudara-saudara kita di sana tetap tenang dan dalam keadaan selamat," kata Presiden.
   
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat beberapa gempa terjadi sebelum gempa berkekuatan terbesar.
   
Kekuatan gempa sebelum dan sesudah guncangan terbesar bervariasi mulai dari 5 SR pada pukul 14:28 WIB, 5,3 SR pada pukul 15:25 WIB, kemudian 6,1 SR pada pukul 17:14 WIB dan 5,9 SR pada 17:25 WIB.
   
BMKG juga sempat mengeluarkan peringatan dini ancaman tsunami di Donggala bagian barat, Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara, serta Kota Palu bagian barat pada pukul 17.02 WIB.
   
Peringatan tersebut dinyatakan berakhir pada sekitar pukul 18.00 WIB.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018