Kuala Lumpur,  (ANTARA News) - Pusat Pungutan Zakat Majelis Agama Islam Wilayah Persekutuan Malaysia menjalin kerja sama dengann Badan Amil Zakat Nasional Indonesia.

"Kerja sama dalam usaha memantapkan lagi urusan dan berbagi pengalaman pengurusan zakat," ujar Ketua Pegawai Eksekutif PPZ, Ahmad Shukri Yusoff kepada wartawan di Kuala Lumpur, Selasa.

PPZ dan BAZNAS direncanakan menandatangani perjanjian kerja sama pada program World Zakat Forum di Melaka, November 2018.

Kerja sama di antaranya berkaitan pertukaran staf, kerja sama pembangunan teknologi informasi (IT) dan program pembangunan digital.

Ahmad Shukri Yusoff berkata pihaknya tidak sabar untuk berbagi pengalaman dan kaidah pengurusan zakat oleh Baznas yang dilihat lebih efisien terkait pengutipan serta penagihan zakat di Indonesia.

"Kami lihat Baznas menggunakan platform media sosial dan program IT untuk pembayaran zakat serta medium baru dalam dakwah zakat termasuk memiliki Baznas TV untuk program dakwah," katanya.

Pada lawatan ke Jakarta delegasi PPZ mengadakan pertemuan dengan Ketua Baznas Prof Dr. Bambang Sudibyo untuk merancang kerjasama yang bakal ditandatangani November ini.

Pada 2017 pengumpulan zakat Baznas berjumlah Rp6.24 triliun (RM1 = Rp 3,567) dan tahun ini menargetkan Rp8 triliun.*

 


Baca juga: Baznas bangun Rumah Sakit Lapangan di Lombok Utara

Baca juga: Baznas luncurkan Program pembayaran kurban lewat Lulu Hypermarket


 

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018