Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi di Yogyakarta, Minggu, mengatakan kegiatan jalan sehat yang dimulai dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta itu, merupakan puncak dari rangkaian Program BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta.
"Ini merupakan program yang dilaksanakan serentak oleh seluruh BUMN di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke," katanya.
Peserta "Jalan Sehat 5K" yang diiringi oleh Prajurit Bregodo, arak-arakan kuda, serta andong berjalan melewati rute-rute jalan utama di Kota Yogyakarta, seperti Jalam Ahmad Dahlan, Jalan Nyai Ahmad Dahlan, Jalan Ngasem, Jalan Polowijan, Jalan Tamanan, Jalan Ngadisungan, Alun-alun Kidul, Langenastran Lor, Jalan Gamelan, Jalan Mantrigawen Lor, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Panembahan Senopati, dan kembali ke Alun-Alun Utara sepanjang lima kilometer.
Ribuan peserta jalan sehat dilepas oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi didampingi Direktur Teknik Garuda Indonesia I Wayan Susena, Direktur Pengembangan, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan Indonesia Re Adi Pramana, Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, dan Sekretaris Daerah DIY Gatot Saptadi.
Selain jalan sehat, dalam kegiatan yang dipusatkan di Alun-Alun Utara Yogyakarta itu, juga digelar bazar UMKM Binaan BUMN, bakti sosial berupa bersih-bersih lingkungan di sekitar keraton, kuliner gratis, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, hiburan serta Pemecahan Rekor MURI Makan 17.818 geblek.
Menurut Faik, Program BUMN Hadir Untuk Negeri merupakan salah satu komitmen BUMN untuk meningkatkan kesejahteraan serta memupuk rasa kebanggaan berbangsa, bertanah air Indonesia kepada seluruh masyarakat di pelosok negeri.
Untuk menyukseskan Program BUMN Hadir Untuk Negeri di DIY, kata dia, PT Angkasa Pura I bersinergi dengan Garuda Indonesia, Indonesia Re dan Kliring Berjangka Indonesia.
"Kami berharap kehadiran kami di sini dapat membangun pemahaman mengenai peran BUMN sebagai agen pembangunan serta berperan aktif dalam peningkatan kesejahteraan bangsa melalui kerja nyata yang berdampak langsung," kata dia.
Dalam pelaksanaan BHUN 2018 di DIY Angkasa Pura I, bersama Garuda Indonesia, Indonesia Re, dan KBI telah menjalankan serangkaian kegiatan, di antaranya Siswa Mengenai Nusantara (SMN).
Pada kegiatan itu telah terseleksi 23 siswa berprestasi dari SMA/SMK/SLB sederajat, dua guru teladan dan dua guru pendamping siswa berkebutuhan khusus di DIY untuk mengikuti pertukaran pelajar ke Kalimantan Tengah (Kalteng).
Selain itu, Angkasa Pura, Garuda Indonesia, Indonesia Re, dan KBI juga menerima 23 siswa berprestasi SMA/SMK/SLB sederajat, dua guru teladan dan tiga guru pendamping siswa berkebutuhan khusus asal Provinsi Kalteng yang telah diseleksi dan dikirimkan oleh Askrindo dan Danareksa sebagai PIC pelaksanaan SMN di Provinsi Kalteng.
Para siswa dan siswi berprestasi tersebut kemudian dibekali pengetahuan mengenai BUMN, budaya, sejarah, serta penguatan karakter melalui bela negara bersama TNI AU Adisutjipto di DIY.
Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara Kalteng belajar kewirausahaan di Yogyakarta
Baca juga: SMN Kalteng kunjungi Grhatama Pustaka Yogyakarta
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018
