Banjarmasin (ANTARA News) - Kapolresta Banjarmasin Kombes Polisi Drs Sumarto mengatakan pihaknya bersama dengan tim dari Polairud Polda Kalimantan Selatan segera menyelidiki penyebab terbakarnya kapal tanker BBM Pertamina di Muara Kuin Banjarmasin.

"Saya sudah meninjau ke lokasi dan melihat kondisi kapal yang terbakar, selanjutnya kami bersama tim akan segera menyelidiki penyebab kebakaran," katanya.

Saat ini, tambah dia, kapal tanker "Self Propelled Oil Barge" (SPOB) Srikandi yang terbakar, pada Jumat dini hari sekitar pukul 02:00 Wita, sedang dalam proses pendinginan.

Menurut dia, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih banyak terkait tanker bermuatan solar dari Kotabaru, yang terbakar tersebut.

"Saat ini, yang penting seluruh awak kapal dalam kondisi selamat, tidak ada korban jiwa, selanjutnya, tim akan bekerja untuk memastikan penyebab kebakaran," katanya.

Region Manager Communication dan CSR Pertamina Kalimantan Yudy Nugraha mengatakan, kebakaran SPOB Srikandi terjadi pukul 02.00 wita dinihari dan telah padam pukul 04.00 wita di jetty 3 Terminal BBM Banjarmasin. Tidak ada korban jiwa. Semua ABK ditemukan dalam keadaan selamat.

Kondisi Terminal BBM aman dan dilakukan proses pendinginan untuk mencegah api menjalar dari kapal ke Terminal BBM.

"Untuk keselamatan, jetty 3 saat ini tidak dioperasikan, namun jetty 1 beroperasi secara normal," katanya.

Baca juga: Kapal tanker Pertamina di Banjarmasin terbakar

Baca juga: Nahkoda : api berasal dari belakang kapal tanker

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018