Surabaya (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berencana mengunjungi Surabaya, Jawa Timur dan memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ledakan bom yang terjadi pada beberapa lokasi di wilayah setempat.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Mohammad Iqbal, saat dikonfirmasi, Minggu, mengatakan kedatangan Kapolri juga untuk memberikan semangat kepada anggota kepolisian yang sedang menjalankan tugas pengamanan di Kota Pahlawan tersebut.

Sementara, jumlah korban yang meninggal akibat peristiwa ledakan di Surabaya terus bertambah dari awalnya hanya tiga orang meninggal, dan kabar terkini dari Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan ada sembilan orang tewas, 40 orang lainnya mengalami luka-luka dirawat di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan sembilan orang itu dari tiga lokasi serangan ledakan di gereja Surabaya.

Frans meminta kepada masyarakat dimana pun berada untuk tidak ikut menyebarkan kabar yang tidak jelas sumbernya ke berbagai media sosial atau pesan berjaring whatsapp.

Frans menegaskan, informasi peristiwa ledakan secara resmi akan selalu disampaikan melalui satu pintu, yakni dari Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Sementara itu, beberapa lokasi kejadian telah diamankan oleh anggota kepolisian dengan menutup akses jalan menuju tempat kejadian perkara, seperti menutup akses Jalan Diponegoro di Pintu Jalan Kedungdoro, kemudian menutup Jalan Polisi Istimewa.

Baca juga: Ketenangan Surabaya terkoyak

Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018