Cilegon (ANTARA News) - Pemerintah Kota Cilegon segera menggelar tanggap darurat bencana banjir akibat meluapnya Sungai Mancak yang melintasi Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

"Kami sudah mendirikan posko bantuan logistik dan dapur umum untuk membantu makanan, air bersih dan obat-obatan bagi warga korban banjir di pengungsian," kata Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi di Cilegon, Banten, Rabu.

Bantuan bagi warga, kata Edi, bekerja sama dengan PMI, Tagana, BPBD Cilegon, termasuk dari Kepolisian dan TNI.

Bantuan tanggap darurat ini ditempatkan di lokasi-lokasi yang parah terkena dampak banjir seperti di wilayah Kecamatan Cibeber, Kecamatan Citangkil dan Ciwandan.

Edi mengatakan Pemkot Cilegon sampai saat ini masih mendata dan menginventarisasi kerusakan bangunan baik itu fasilitas umum mapun rumah akibat terkena banjir.

Namun untuk fasilitas umum jalan lingkar selatan di lingkungan Jerenong Kelurahan Lebak Denok Kecamatan Citangkil amblas, hingga memutus akses jalur Wisata lantaran tak bisa dilewati kendaraan.

Di lokasi yang paling parah air merendam rumah dengan ketinggian satu sampai 1,5 meter membuat warga terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi yang telah disediakan Pemkot Cilegon.

Edi mengatakan, pihaknya sementara ini masih fokus kepada penanganan tanggap darurat kepada warga yang rumahnya terendam banjir, setelah itu baru dilanjutkan dengan perbaikan fasilitas umum yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Ratusan rumah warga Cilegon terendam banjir
Baca juga: BMKG imbau warga Cilegon waspadai banjir
Baca juga:( 2016) Ratusan rumah di Cilegon terendam banjir
Baca juga: (2016) Puluhan rumah di Cilegon tergenang banjir

Pewarta: Susmiyatun Hayati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018