Surabaya (ANTARA News) - Calon gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengandalkan program "Nawa Bakti Satya" yang telah disusun bersama pasangannya, Emil Elestianto Dardak, untuk debat publik pertama cagub cawagub Jatim nanti malam.

Debat publik Pilkada Jatim digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi setempat yang dijadwalkan berlangsung di Dyandra Convention Center Surabaya, yang akan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televisi swasta nasional, serta sebuah stasiun radio milik pemerintah.

"Nawa Bakti Satya adalah sembilan program lengkap untuk kemuliaan masyarakat Jatim," kata Khofifah kepada wartawan, di sela ziarah di makam Sunan Ampel Surabaya, Selasa.

Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu memilih ziarah ke Makam Sunan Ampel untuk mengisi waktu luang menjelang pelaksanaan debat publik.

"Ziarah ke Makam Sunan Ampel adalah salah satu kebutuhan spiritual untuk menyambung silaturahmi dengan para wali. Ziarah Wali Songo sudah menjadi tradisi di keluarga saya," katanya.

Usai ziarah, Khofifah menyambung silaturahmi ke rumah Habib Zen Al-Kaffi di Jalan Petukangan Surabaya, yang berlokasi tak jauh dari kompleks Makam Sunan Ampel.

Pasangan yang diusung oleh koalisi partai politik Demokrat, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP dan PAN itu mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang pelaksanaan debat publik pertamanya nanti malam.

"Persiapannya cuma dengan berikhtiar dan bermunajat kepada Allah SWT. Supaya proses yang kami lakukan berseiring dengan turunnya ridho dan barokah Allah," ucapnya.

Dalam debat publik nanti malam, Khofifah-Emil akan berhadapan dengan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, yang diusung oleh koalisi PDIP, PKB, PKS dan Gerindra.

Kedua pasangan ini akan berebut suara dalam Pillkada Jatim 2018 yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Juni mendatang.

Baca juga: Pendukung pada Debat Pilkada Jatim dibatasi 150 per calon

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018