Martapura (ANTARA News) - Ratusan ribu jamaah memadati pengajian dalam rangka haulan ulama kharismatik Syech Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang akrab disapa Guru Sekumpul Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu malam.

"Jamaahnya banyak sekali, padahal malam ini kegiatan khusus kerabat dan alim ulama di depan kubah makam tetapi jamaah meluber keluar Jalan Sekumpul Raya," ujar udin salah satu jamaah.

Disebutkan, jumlah jamaah haul yang hampir seluruhnya mencapai ratusan ribu karena mereka memadati Jalan Sekumpul Raya hingga ke Jalan A Yani Martapura sekitar 1,5 kilometer dari pusat acara.

Menurut warga Martapura itu, jumlah jamaah sebanyak itu menyamai haulan tahun 2006 lalu yang meluber hingga mencapai Jalan A Yani dan saat itu masih siang hari hingga menjelang Maghrib.

"Kami yakin, jumlah jamaah Ahad siang hingga menjelang Maghrib tembus 1 juta lebih hingga menyeberangi Jalan Ahmad Yani seperti haulan tahun 2017 hingga ke Jalan Menteri Empat," ucapnya.

Sekedar gambaran, Jalan Menteri Empat berjarak sekitar 2 kilometer dari Musala Ar Raudhah, belum lagi jamaah yang memenuhi Jalan Sekumpul Raya ke arah Desa Indrasari dan sekitarnya.

Pantauan Antara, Sabtu malam, ruang induk Musala Ar Raudhah yang menjadi pusat kegiatan diisi pembacaan doa-doa tahlil dipimpin ulama sepuh tuan Guru Masdar ulama dan ulama lainnya.

Dua anak ulama kharismatik itu yakni Muhammad Amin Badali dan Muhammad Hafi Badali duduk tepat di depan makam Guru Sekumpul membacakan syair dan doa-doa untuk ayahdanya.

Keduanya yang sudah mulai beranjak dewasa mengiringi pembacaan doa-doa di depan makam yang dipenuhi jamaah dengan pakaian muslim serba putih dan larut dalam lantunan doa tahlil.

Pembacaan doa tahlil, Sabtu malam di depan kubah makam adalah kegiatan khusus kerabat, alim ulama dan murid-murid Guru Sekumpul sebagai rangkaian haul ke-13 ulama besar itu.

Puncak haul dilaksanakan Ahad dan jamaah diperkirakan berdatangan sejak pagi hari hingga menjelang Maghrib dan jumlahnya diperkirakan menembus satu juta lebih sesuai prediksi banyak orang.

Dijadwalkan, Presiden Joko Widodo hadir ditengah-tengah jamaah dan akan menempati posisi duduk berdekatan dengan dua anak ulama kharirmatik yang wafat 5 Agustus 2005 itu.

Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018