Manado (ANTARA News) - Seraya mengimbau warganya tidak meresahkan dugaan peredaran telur dan beras palsu di Manado,  Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manado menyatakan akan menerjunkan tim .

"Kami sudah menurunkan tim dan melakukan pemeriksaan untuk memastikan keluhan dan laporan masyarakat tersebut," kata Kepala Disperindag Manado Meisje Wollah, Kamis.

Tim bahkan sudah bergerak ke seluruh pasar modern di Manado, terutama di retail-retail yang diduga menjual telur dan beras palsu. Ternyata sampai detik ini tim tersebut tak mendapatkan satu pun temuan berkaitan dengan dugaan itu.

Meisje mengaku informasi soal ini sudah banyak beredar sehingga timnya sudah menyusuri semua gerai perdangan modern, dan belum menemukan telur maupun beras palsu.

"Membedakan pangan asli dengan palsu dapat dilakukan dengan tekstur bahan seperti telur yang asli ketika dipecahkan dalam cangkangnya ada udara, sedangkan yang palsu tidak ada," kata Meisje.

Mengenai beras, Meisje menyatakan beras asli dan palsu bisa dibedakan dari patahan beras, dan yang asli warnanya bening cenderung putih susu dan jika dimasak menyerap air dengan aroma khas nasi, sedangkan yang palsu berbeda dengan hal tersebut.

Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018