Ketua Polis Daerah Timur Laut, ACP Anuar Omar di George Town, Kamis, mengatakan mayat wanita tersebut ditemukan di dalam sebuah almari terkunci oleh dua lelaki warga Nepal yang menghuni rumah tersebut setelah curiga dengan bau busuk.
Anuar mengatakan wanita yang bekerja di sebuah pabrik di Bayan Lepas tersebut dipercayai meninggal dunia sejak tiga hari lalu.
"Polisi terpaksa menjebol pintu almari yang dikunci sebelum menemukan mayat tersebut," katanya.
Menurut Anuar, korban merupakan teman wanita salah seorang penghuni rumah tersebut yang dikenali sebagai warga Nepal bernama Sandip Gurung yang pernah beberapa kali datang ke rumah tersebut.
Pelaku berusia 27 tahun tersebut saat ini telah menghilangkan jejak.
"Menurut rekan serumahnya, terakhir kali pelaku terlihat di rumah tersebut pada Sabtu lalu. Pihak polisi kini sedang melacaknya," katanya.
Anuar mengatakan motif kejadian tersebut diduga akibat cemburu sedangkan penyelidikan awal terhadap mayat korban tidak menemukan cedera di bagian luar tubuh korban," katanya.
"Mayat Santi saat ini ada di Hospital Pulau Pinang untuk bedah kasus. Penyelidikan kasus dibuat mengikuti KUHP 302 Pasal Tentang Pembunuhan," katanya.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
