... Kilas Balik hadir sebagai barometer pers visual kita secara umum, sekaligus sebagai apresiasi bagi para pewarta foto ANTARA dalam meningkatkan kualitas karya jurnalistik mereka...
Jakarta (ANTARA News) - Divisi Pemberitaan Foto Kantor Berita ANTARA bekerja sama dengan Galeri Foto Jurnalistik ANTARA memamerkan 111 foto karya pewarta foto Kantor Berita ANTARA, sekaligus meluncurkan buku dengan judul yang sama, di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, di Jalan Antara, Pasar Baru, Jakarta, Jumat.

Ini adalah tradisi yang telah rutin dilaksanakan sejak 2009.

"Pada tahun ini, kami kembali menerbitkan buku Kilas Balik 2017 yang berisi berbagai macam peristiwa penting yang berhasil diabadikan oleh para pewarta foto ANTARA," kata Kepala Divisi Pemberitaan Foto Kantor Berita ANTARA, Hermanus Prihatna.

Sebanyak 54.616 foto berita yang dikirim pewarta foto dari seluruh penjuru nusantara dalam kurun waktu 2017. Dari jumlah itu dipilih sekitar 205 foto dari 56 pewarta dan dibukukan dalam buku Kilas Balik 2017.

"Dari ratusan foto itu pun kemudian dipilih lagi oleh kurator sehingga sebanyak 111 yang karya ditampilkan pada pembukaan pameran kali ini," kata dia.

Baca juga: Antara Foto gelar pameran Kilas Balik, usung tema Kebhinnekaan

Sementara itu, Direktur Museum Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Oscar Motuloh, yang juga merupakan kurator pameran menjelaskan khasanah tahunan karya para pewarta foto Kantor Berita ANTARA, ini hadir guna menyegarkan kembali ingatan masyarakat atas makna di balik rentetan peristiwa visual pilihan yang terjadi sepanjang 2017.

"Kilas Balik hadir sebagai barometer pers visual kita secara umum, sekaligus sebagai apresiasi bagi para pewarta foto ANTARA dalam meningkatkan kualitas karya jurnalistik mereka," kata Motuloh.

Dia katakan, meski pada setiap tahunnya peristiwa pasti berubah dengan beragam pesannya, tema Kilas Balik 2017 kali ini lebih mengarah ke tema keberagaman dan kebhinnekaan.

"Perjuangan republik ini harus dikawal sebagai kelahirannya, keberagaman harus dijaga, maka proses kuratorial Kilas Balik dikaitkan dengan keberagaman dan kebhineekaan," kata dia.

Pewarta: Aubrey Fanani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018