Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan jajarannya siap mengamankan final Piala Presiden 2018 di Gelora Bung Karno pada Sabtu lusa (17/2) agar berjalan dengan aman dan lancar. 

"Kita akan kerahkan sekitar 5 ribu hingga 6 ribu anggota polisi dan TNI serta didukung Satpol PP, Dishub dan tim kesehatan," kata Kapolri saat Jumpa Pers Final Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis.

Hadir dalam jumpa pers ini Ketua Panitia Pengarah Final Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait bersama anggota Muhkhammad Misbakhun dan Mardani H Maming, Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Berlinton Siahaan, Wakalpolda Metro Jaya Brigjen Purwadi, Kadispora DKI Jakarta Ratiyono, serta Direktur Program dan Produksi Indosiar Harsiwi Ahmad.

Hadir pula dalam jumpa pers ini perwakilan pemilik, pemain dan pelatih dari Bali United, Persija Jakarta, Sriwjaya FC dan PSMS Medan. Selain itu hadir pula sejumlah perwakilan sponsor serta artis yang akan memeriahkan Final Piala Presiden.

Kapolri seperti dikutip dari keterangan tertulis pantia pengarah Piala Presiden, mengatakan polisi juga akan mengatur pintu masuk dari masing-masing 4 klub. Mereka akan masuk melalui pintu yang berbeda, hingga tidak bersampur-baur.

Penonton yang masuk pun, sambung Tito, akan diperiksa secara ketat agar tidak ada yang membawa senjata tajam, petasan dan lain-lain. 

"Kita usahakan akan ketat," ungkap Tito.

Pada kesempatan itu Ketua Pantia Pengarah Piala Presiden Maruarar Sirait berterimakasih kasih kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang sudah mendukung penuh penyelenggaran Piala Presiden 2018.

Final Piala Presiden akan mempertemukan Persija dan Bali United. Selain itu juga akan dilakukan perebutan juara 3 dan 4 antara PSMS dan Sriwijaya FC.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018