Jakarta (ANTARA News) - Lembaga kemanusiaan Rumah Zakat menyalurkan bantuan untuk korban gizi buruk dan kejadian luar biasa (KLB) Campak di Kabupaten Asmat, Papua.

"Kami menyerahkan bantuan secara resmi kepada pemerintah Kabupaten Asmat untuk ditampung di gudang logistik," kata relawan Rumah Zakat Julioh dalam siaran pers lembaga yang diterima di Jakarta, Senin.

Sambil menunggu keberangkatan tim ke beberapa distrik yang terdampak KLB Gizi Buruk, ia menuturkan, relawan Rumah Zakat menyusuri kampung di sekitar Agats, Kabupaten Asmat.

"Ternyata di wilayah Agats juga banyak yang terdampak gizi buruk. Maka dari itu, kami pun mendistribusikan bantuan kornet, susu dan biskuit untuk warga Agats," kata dia.

Pada Senin pagi, dia melanjutkan, relawan Rumah Zakat mulai bergerak menuju lima distrik yang terdampak KLB gizi buruk dan Campak yakni Swator, Fayit, Pulau Tiga, Jetsy dan Siret.

"Di kunjungan pertama ini, hanya dua relawan saja yang diizinkan ikut ke distrik untuk mendistribusikan bantuan. Semoga di kunjungan berikutnya, semua relawan bisa ikut membantu," kata dia.


KLB gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat menyebabkan sejumlah anak meninggal dunia, antara lain karena minimnya fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai di sana. Pemerintah sudah mengirim tim dan menyalurkan bantuan ke Asmat untuk membantu penanganan kejadian luar biasa itu.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018