Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Anang Djonaidi banjir akibat luapan Sungai Kalikamuning itu, setelah wilayah utara Sampang, yakni di Kecamatan Kedungdung, Karang Penang dan Kecamatan Omben diguyur dalam dua hari terakhir ini.
"Luapan Sungai Kalikamuning mulai terjadi sejak tadi sekitar subuh dan hingga siang ini belum ada tanda-tanda akan surut," ujar Anang.
Lokasi yang tergenang banjir di dalam kota antara lain air Jalan Delima, dan Kelurahan Gunung Sekar, yakni di depan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah.
Beberapa titik lainnya yang juga tergenang banjir, antara lain di Jalan Raya Tanggumong dengan ketinggian air 30 cm.
Lalu di Desa Pasean dan Desa Panggung, dengan ketinggian air 30 cm, Desa Gunung Maddah, 20 cm, Jalan Imam Bonjol 30 cm, dan di Jalan Suhadak, genangan air mencapai 20 cm.
Menurut Kepala BPBD Sampang Anang Djoenaedi, luapan air Sungai Kalikamuning juga menggenangi dua fasilitas umum, yakni SDN Gunung Maddah 3, dan SMP 6 Sampang.
Akibatnya, kegiatan belajar mengajar di dua sekolah itu terpaksa diliburkan.
"Ada kemungkinan genangan banjir akibat luapan sungai ini lama, karena air pasang sebentar lagi akan terjadi," ujar Anang Djoenaidi, menjelaskan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
