Gunung Kidul (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat dua kecamatan mengalami longsor akibat hujan deras yang mengguyur pada Rabu (20/12) siang hingga malam.

Kasi logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Sutaryono di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan dua kecamatan yang dilanda longsor akibat hujan deras yakni Gedangsari dan Patuk.

Untuk wilayah Gedangsari melanda dua desa yakni desa Watugajah tebing longsor mengancam dua rumah, desa Metelu, tepatnya di Dusun Mertelu Kulon menyebabkan satu rumah rusak sehingga sekeluarga terpaksa pindah sementara ke rumah tetangganya.

"Bencana di wilayah Desa Hargomulyo menutup akses jalan kampung," katanya.

Dia mengatakan Kecamatan Patuk, tepatnya di Dusun Semilir, Desa Terbah, terjadi longsoran bukit setinggi 25 meter yang menutup akses jalan kabupaten antar kecamatan. Selain menutup jalan, ada pergerakan tanah yang menyebabkan rekahan pada ketinggian 30 meter.

"Longsor dan potensi longsor susulan mengakibatkan enam rumah rusak sehingga 22 jiwa mengungsi," katanya.

Sutaryono mengatakan akibat longsor di Desa Terbah, jaringan listrik juga terganggu karena tiang listrik roboh tertimpa material longsor. BPBD sudah memasang rambu agar masyarakat tidak mendekat, dan mengirimkan TRC hingga logistik.

"Saat ini sedang dilakukan proses pembersihan material longsor yang menutup jalan, semoga secepatnya selesai. Sejumlah relawan sudah kesana, kami juga sudah mengirimkan logistik permakanan," katanya.

Dijelaksannya, wilayah rawan longsor terdapat di enam kecamatan, mulai dari Purwosari, Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin dan Ponjong.

"Saat ini tengah dilakukan pendataan terkait kerugian akibat kejadian kemarin," ujarnya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017