Timika (ANTARA News) - Tim Kementerian Sosial (Kemensos) meminta pemerintah daerah mendata kebutuhan pengungsi dari sejumlah kampung di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam penyaluran bantuan.

"Kami sudah koordinasi ke Pak Sekda dan berharap agar Pemda mendata para pengungsi dan kebuhan apa saja yang diperlukan. Nanti hal ini akan menjadi pertimbangan Ibu Menteri untuk memberikan bantuan," kata Direktur Komunitas Adat Terpencil Kementerian Sosial, Harapan Lumban Gaol, di Timika, Jumat.

Tim Kemensos mengunjungi para pengungsi asal Tembagapura di Graha Eme Neme Yauware.

Harapan mengatakan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berjanji akan terus menyalurkan bantuan apabila masih dibutuhkan pengungsi.

"Jadi meskipun beliau secara fisik tidak berada di sini, namun dukungan Kemensos tetap terus disalurkan," ujarnya.

Ia menambahkan, sejauh ini Kemensos sudah menyalurkan bantuan diantaranya 1000 lembar matras, 1000 paket kidware, 1000 paket peralatan mandi, 1000 selimut, 1000 sarung, 600 kaos dewasa pendek, 600 kaos lengan panjang dewasa, daster 500, kain batik 500, tenda gulung 200, seragam sekolah, 299 paket belajar, 299 serta paket bermain.

"Sebelumnya juga kita sudah menyalurkan bantuan sandang dan pangan berupa beras 5 ton dan lauk pauk. Selain itu sudah ada juga tenda-tenda yang dibangun," ujarnya.

Selain itu, Kemensos juga menyediakan tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk melakukan pendampingan kepada para pengungsi.

"Untuk selanjutnya ini kita berusaha menangani masa darurat yaitu bisa memberikan bantuan lain jika dibutuhkan. Makanya kita berharap Pemda lakukan pendataan lagi apa saja yang masih kurang supaya kita segera salurkan bantuan tersebut," ujarnya.

(T.KR-JRM/A058)

Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017