Brasilia (ANTARA News) - Presiden Brasil Michel Temer diperbolehkan pulang dari rumah sakit di Sao Paolo pada Senin (30/10) setelah menjalani operasi prostat.

"Mengikuti rekomendasi medis, dia akan ke rumahnya di Sao Paolo untuk beristirahat," kata kantor presiden tersebut, seperti dilaporkan AFP.

Tayangan televisi menunjukkan Temer (77), meninggalkan rumah sakit Sirio-Libanes pada siang hari, tampaknya dalam kondisi baik.

Dokter melakukan operasi pengangkatan hiperplasia prostat jinak, atau pembengkakan prostat, pada Jumat malam.

"Semuanya berjalan dengan baik, sekarang saya akan bekerja dari rumah," kata Temer kepada para wartawan.

Temer diperkirakan akan kembali ke ibu kota Brasilia pada Rabu, kata seorang juru bicara kepresidenan kepada AFP.

Masalah kesehatan tersebut terpaksa membuat kunjungan Presiden Bolivia Evo Morales dibatalkan, yang sebelumnya dijadwalkan pada Senin.

Temer dibawah ke rumah sakit di Sao Paolo pada Jumat untuk sebuah pemeriksaan kesehatan.

Dua hari sebelumnya dia dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat di Brasilia karena mengeluhkan ketidaknyamanan, dan menjalani pemeriksaan dengan sebuah kateter urin. (hs)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017