Muara Teweh (ANTARA News) - PT PLN Rayon Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah operasikan listrik desa di lima desa pada Kecamatan Gunung Timang pada 11 Oktober 2017.

"Peresmian listrik desa pada Rabu (11/10) dengan ditandainya penyalaan listrik di lima desa itu dilakukan Bupati Barito Utara Nadalsyah dipusatkan di Desa Ketapang Kecamatan Gunung Timang," kata Manajer Rayon PLN Muara Teweh, Permono Gunawan di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Permono, lima desa yang akan mendapat penerangan dari PLN melalui operasional mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kandui Kecamatan Gunung Timang antara lain Desa Baliti, Walur, Ketapang, Rarawa dan Malungai.

Warga yang sudah lengkap administrasi dan telah dilakukan pemasangan meteran (Kwh) listrik itu sebanyak 183 rumah. Lima desa ini merupakan desa yang belum menikmati listrik dari PLN.

"Untuk sementara listrik ini di lima desa itu nyala hanya sekitar 14 jam sejak sore hingga pagi sama dengan Desa Kandui dengan beban puncak 330 kilowatt, karena kita masih pakai PLTD," katanya.

Listrik di lima desa ini akan terhubung dengan PLTD di Kelurahan Montallat dengan daya 110 KW, sehingga sepanjang ruas jalan menuju Kecamatan Montallat akan dialiri listrik. Sebelumnya kedua mesin pembangkit tersebut berdiri sendiri.

"Kita harapkan pada triwulan pertama 2018 nanti jaringan kabel listrik dari PLTMG antara Sikui sampai Kandui sudah tersambung dan listrik di Kandui hingga Montallat sudah nyala 24 jam," jelas dia.

Seorang warga Desa Rarawa, Budi mengatakan sangat gembira dengan beroperasinya atau nyalanya listrik di desa mereka, karena selama ini belum menikmati listrik dari PLN.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan PLN atas akan nyalanya listrik di desa kami, semoga aktivitas dan perekonomian warga semakin meningkat dengan adanya listrik ini," katanya.

Pewarta: Kasriadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017