... Kalimantan Barat memiliki beraneka ragam jenis ikan hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan patut kita lestarikan...
Pontianak (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengajak warganya melestarikan ikan hias asal Kalimantan Barat yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dilirik masyarakat luar.

"Kalimantan Barat memiliki beraneka ragam jenis ikan hias yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan patut kita lestarikan," kata Cornelis, di Pontianak, Kamis.

Dia ucap itu saat meresmikan Gedung Pusat Promosi Pemasaran Ikan Non Konsumsi dan Peresmian Gedung BBIS Anjongan serta Pemeran Ikan Hias dan Aquascape, di halaman Museum Kalimantan Barat, Kamis.

Dia menjelaskan, salah satu jenis ikan hias yang sudah terkenal dan memiliki nilai ekonomis sangat tinggi adalah ikan arwana (siluk atau silok) super red, botia (Cromobotia macracanthus), dan ringo yang menjadi maskot Kalimantan Barat.

Cornelis menuturkan, potensi arwana (Scleropages formosussuper red yang dimiliki Kalbar saat ini sudah banyak diekspor ke luar negeri dan memiliki pangsa pasar yang potensial. Habitat alami arwana adalah sungai-sungai, di antaranya Sungai Kapuas, yang berhulu di Putussibau, Kapuas Hulu. 

Bahkan, sebagian Pontianak berada di delta Sungai Kapuas, yang bermuara di Selat Karimata. 

Terkait komoditi unggulan itu, Kalimantan Barat selalu mengadakan pameran ikan hias untuk mempromosikan dan mengenalkan kepada masyarakat luas baik nasional maupun masyarakat internasional.

Mantan bupati Landak ini juga menjelaskan, masyarakat Kalimantan Barat harus bersyukur karena dikarunia Sungai Kapuas yang terkenal sebagai sungai terpanjang di Indonesi dimana didalamnya menyimpan potensi sumber daya alam yang melimpah.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017