Semarang (ANTARA News) - Dua korban tertimbun talud longsor setinggi 6 meter di perkampungan di Jalan Mendut Utara 2, Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, ditemukan tewas.

Proses evakuasi kedua korban membutuhkan waktu lebih dari enam jam.

Kepala Seksi Operasi Agung Hari Prabowo mengatakan korban pertama yang ditemukan yakni Budi Purwanto warga Weleri, Kabupaten Kendal.

"Korban pertama ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB," katanya.

Evakuasi dilanjutkan untuk mencari korban kedua yang bernama Nur warga Kaligarang, Kota Semarang.

Korban kedua ditemukan sekitar pukul 21.40 WIB.

Evakuasi korban kedua cukup sulit karena posisi korban terkubur material.

Dua orang tertimbun talud setinggi 6 meter di perkampungan di Jalan Mendut Utara 2, Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tiba-tiba ambrol pada Kamis sore.

Juru bicara Basarnas Jawa Tengah Zulhawary mengatakan para korban merupakan tukang bangunan yang bekerja memperbaiki talud di rumah milik Rusmianto itu.

Kedua korban yang tertimbun longsoran talud tersebut masing-masing Budi Purwanto warga Weleri, Kabupaten Kendal dan Nur warga Kaligarang, Kota Semarang.

Menurut dia, proses pencarian korban dilakukan oleh petugas gabungan bersama warga sekitar.

"Korban ini pekerja yang sedang memperbaiki talud yang akhirnya longsor ini," katanya.

Dari keterangan saksi, kata dia, talud yang longsor tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda retak sebelumnya.

Para pekerja ini sendiri, lanjut dia, sudah sekitar seminggu bekerja di proyek itu.



Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017