Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang menjadi korban penyiraman air keras, dipindahkan ke rumah sakit spesialis mata Jakarta Eye Center (JEC), Menteng Jakarta Pusat.

"Tindakan awal terhadap Novel sudah dilakukan termasuk pembersihan mata, kemudian istirahat, siang ini dipindahkan ke JEC untuk tindakan lebih lanjut," kata juru bicara KPK Febri Diansyah di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan pemindahan tersebut bertujuan agar Novel mendapatkan penanganan yang lebih maksimal dan cepat.

"Informasi yang kami terima memang ada perawatan khusus di bagian mata yang menjadi salah satu area yang terkena air keras paling banyak," kata Febri.

Sementara itu Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan KPK sangat berharap kejadian ini tidak terjadi lagi di masa mendatang dan kini KPK sedang berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk pengamanan.

Pada hari ini sekitar pukul 05.10 WIB, penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya.

Saat itu Novel baru saja selesai menunaikan shalat subuh dan akan kembali ke rumahnya. Siraman air keras itu mengenai mata Novel dan karena tidak dapat melihat jelas dahinya membentur pohon pasca kejadian.

Novel lalu dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading untuk diberikan pertolongan.

(Baca juga: KPK: Novel akan dipindahkan ke RS JEC)

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017