Pekanbaru (ANTARA News) - Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau mengatakan 238 orang calon jamaah haji daerah itu tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 7 Embarkasi Batam dan direncanakan akan bertolak ke Tanah Suci 15 Agustus 2016.

"Calhaj kami, tergabung dalam kloter 7 bersama calhaj dari Kota Dumai. Insya Allah diberangkatkan dari bandara setempat ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Ahad (14/8)," kata Kepala Kantor Kemenag Rohul, Ahmad Supardi Hasibuan di Pekanbaru, Rabu.

Dia berujar, pihaknya belum dapat memastikan nama salah satu perusahaan maskapai penerbangan yang membawa ratusan jamaah dari Bandara Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian, Rohul menuju embarkasi haji di Batam pergi pulang.

Namun, lajutnya, penerbangan dari Tanah Air melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah di Arab Saudi bakal dilayani oleh maskapai Saudi Arabian Airlines.

Saat ini berbagai persiapan calhaj Negeri Seribu Suluk, julukan Rohul terus dilakukan yakni pengumpulan paspor, pemeriksaan kesehatan, pemberian vaksin dan suntik maningitis telah usai dilaksanakan.

"Penyerahan koper calon jamaah haji telah diserahkan sejak Jumat (15/7) atau pekan lalu. Koper tersebut akan dikembalikan sekitar tanggal 1 Agustus nanti," ucap Ahmad.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Provinsi Riau, Muhammad Azis menyatakan, total 4.008 orang calhaj provinsi tersebut sesuai kuota bakal bertolak ke Tanah Suci di Arab Saudi dalam kloter 2 Embarkasi Batam pada Rabu (10/8) mendatang.

"Bagi cahaj yang telah melunasi BPIH, masih harus tunggu pengurusan visa karena segera diproses setelah menyerahkan paspor. Sesuai jadwal calhaj dari Riau berangkat ke embarkasi Batam pada 9 Agustus 2016," kata Azis.

Kemenag sebelumnya telah menetapkan dua maskapai penerbangan rute internasional sebagai transportasi pengangkutan udara jemaah haji Indonesia tahun 2016 karena keduanya memenuhi kualifikasi tender yang ditetapkan yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

"Penyediaan transportasi udara jemaah haji Indonesia melalui beberapan tahapan dan proses seleksi," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Djamil.

Abdul mengatakan, tender penyediaan transportasi udara jemaah haji Indonesia 2016 dilakukan pada 18-19 Februari. Peserta tender diikuti oleh empat maskapai nasional yakni, Garuda Indonesia, Air Asia, Lion Air, Citilink dan satu maskapai asing yakni Saudi Arabian Airlines.

"Tapi, melalui proses seleksi dan verifikasi kelengkapan dokumen dinyatakan bahwa Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines telah memenuhi semua persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku," kata dia.

Ia menjelaskan, Garuda Indonesia akan mengangkut jemaah calon haji seperti berasal dari Embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta (Khusus jamaah haji provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Sedangkan maskapai Saudi Arabian Airlines akan melayani jemaah calon haji asal Embarkasi Batam, Palembang, Jakarta (Khusus Jemaah haji Provinsi Jawa Barat), Banjarmasin, dan Surabaya.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016