London (ANTARA News) - Menjelang Pertemuan Davos bulan ini, Forum Ekonomi Dunia (WEF) menyatakan, semakin lebarnya kesenjangan antara kaum kaya dan kaum miskin menjadi risiko terbesar dunia tahun ini.

Lembaga ini menyampaikan peringatan ini pada survey tahunannya Global Risks yang dipublikasikan sebelum pertemuan tahunan di Davos, Swiss, 22-25 Januari.

"Kesenjangan yang kronis dalam pendapatan warga terkaya dan termiskin dipandang sebagai risiko yang kemungkinan besar menimbulkan kerusakan global yang sering dalam dekade mendatang," kata WEF.

Dalam Global Risks 2014 yang didasarkan pada survey terhadap lebih dari 700 pakar industri, pemerintah, akademisi dan masyarakat sipil,  WEF menggarisbawahi kemungkinan-kemungkinan peristiwa yang bisa merusak perekonomian dunia tahun ini.

Setelah disparitas pendapatan, risiko yang paling mungkin timbul yang bisa menimbulkan kejutan sistemik di seluruh dunia adalah cuaca ekstrem, diikuti pengangguran, perubahkan iklim dan serangan siber.

WEF menambahkan bahwa risiko global yang dianggap paling mengkhawatirkan responden adalah potensi krisis fiskal berikutnya, menyusul krisis di zona euro.

"Risiko ekonomi, kemasyarakatan dan lingkungan mendominasi daftar risiko global yang paling dikhawatirkan responden, dengan krisis fiskla menyeruak menjadi isu utama," kata WEF seperti dikutip AFP.

WEF juga mengkhawatirkan potensi ketidakstabilan politik dan sosial.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014