Medan (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Utara melaksanakan Operasi Patuh Toba selama 14 hari untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan 1434 Hijriah.

Pelaksanaan Operasi Patuh Toba tersebut diawali dengan gelar pasukan di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut di Medan, Kamis.

Dalam amanatnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.

Dengan ketertiban tersebut, diharapkan tercipta kenyamanan dan ketenangan masyarakat, serta dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas yang dapat menimbulkan korban jiwa.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga akan meningkatkan sosilasi pemberlakuan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Permasalahan lalulintas berkembang dengan pesat karena jumlah kendaraan juga meningkat. Karena itu, perlu adanya upaya penanganan secara profesional dan komprehensif," katanya.

Menurut Kapolda, untuk mengatasi permasalahan lalul intas tersebut, dibutuhkan peran aktif seluruh pemangku kepentingan agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, diperlukan juga koordinasi bersama antarinstansi pemerintah terkait guna mengurangi kurangnya ketersedian sarana dan prasarana lalu lintas.

Secara institusi, Polda Sumut melaksanakan Operasi Patuh Toba Tahun 2013 itu merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memanfaatkan momentum menjelang bulan Ramadhan melalui pendekatan persuasif dan edukatif.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara memberdayakan fungsi pendidikan masyarakat secara optimal, baik melalui media cetak, elektronik, dan pelayanan melalui National Traffic management centre (NTMC) Korlantas Polri.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku kejahatan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran nanti.

Bahkan, pihaknya juga akan menindak secara tegas jika ada oknum personel kepolisian di Sumut yang terlibat dengan berbagai penyakit masyarakat.

Pewarta: Irwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013