Cianjur (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi usai gempa Cianjur pada Korem 061/Suryakancana (SK), sedangkan Pemerintah Kabupaten Cianjur, sebagai penerima manfaat dapat kembali menjalankan roda pemerintahan.

Juru Bicara Penanganan Gempa Cianjur, Budhi Rahayu Toyib di Cianjur, Jumat, mengatakan selain itu pihak kabupaten ketika diperlukan kewenangannya akan diminta bantuannya, sehingga saat ini berbagai penanganan termasuk pembangunan rumah di bawah komando Danrem.

"Nanti yang menangani masalah terkait dengan verifikasi bangunan, baik itu yang akan dilaksanakan melalui aplikator atau mandiri, berada di bawah koordinasi pihak Korem," katanya.

Budhio menjelaskan penyerahan kebijakan tersebut disampaikan langsung Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memimpin Rapat Koordinasi Terpadu Penanganan Pasca Gempa Bumi di Ruang Garuda Pendopo Cianjur pada Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Rudi Saladin MA.

Baca juga: Warga Cianjur diminta pastikan rumahnya masuk daftar penerima bantuan

Baca juga: Perusahaan migas serahkan bantuan untuk korban gempa Cianjur


Di mana dalam rapat tersebut dihadiri, Deputi 3 Bidang Tanggap Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, Deputi 4 Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah, Staf Ahli BNPB Kolonel Inf Santosa.

"Hadir juga dalam rapat Tenaga Ahli BNPB Bidang RR Kolonel Inf Agus Marsanto, Tenaga Ahli BNPB/Danpospenas Bencana Gempa Bumi Kolonel Inf Hery Setiono, Dansatgas Pembersihan Puing Kasi Ter Rem 061/SK Kolonel Inf Heri Rustanto, Bupati Cianjur Herman Suherman, Kasdim 0608/Cianjur dan Perwakilan Aplikator dan Vendor," katanya.

Untuk saat ini, tutur Budhi pemerintah daerah dapat kembali fokus dalam menjalankan roda pemerintah secara normal untuk melayani warga Cianjur di berbagai wilayah terutama wilayah selatan karena penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi sudah ditangani Korem 061/Suryakancana.

"Selama dua bulan terakhir pemerintah lebih fokus dalam penanganan bencana, sedangkan Cianjur memiliki 32 kecamatan yang juga harus mendapat perhatian yang sama terutama dari Bupati Cianjur," katanya.*

Baca juga: Pemkab Cianjur membatalkan bantuan tunai untuk hunian sementara

Baca juga: PMI distribusikan 10 juta liter air bersih untuk warga korban gempa

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023