Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, membentuk Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di setiap kelurahan di 18 kecamatan secara bertahap.

"Pembentukan Kampung KB yang telah berjalan di puluhan kelurahan, pada 2023 ini lebih digalakkan hingga terbentuk di 107 kelurahan agar program pengendalian laju pertumbuhan penduduk di kota ini semakin baik," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, di Palembang, Senin.

Baca juga: 42 Kampung KB di Toraja bantu percepatan penurunan stunting

Dia menjelaskan, untuk mewujudkan Kampung KB di setiap kelurahan, pihaknya akan melanjutkan pembangunannya secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan mendorong masyarakat berpartisipasi membentuknya secara swadaya.

"Untuk mempercepat terwujudnya Kampung KB itu kami mendorong partisipasi warga untuk membangunnya secara swadaya," ujar Fitrianti.

Menurut dia, Kampung KB yang tersebar di 18 kecamatan akan terus ditingkatkan jumlahnya hingga sesuai dengan kelurahan di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu.

Baca juga: BKKBN: Banjarbaru optimalkan peran Kampung KB turunkan angka stunting

"Kampung KB perlu terus dikembangkan untuk memaksimalkan kegiatan pengendalian laju pertumbuhan penduduk serta menciptakan keluarga kecil bahagia dan sejahtera," katanya.

Melalui upaya pembentukan Kampung KB di seluruh wilayah kelurahan diharapkan dapat memudahkan kegiatan sosialisasi, pembinaan, dan pelayanan KB bagi warga Bumi Sriwijaya ini.

Untuk menambah Kampung KB, selain menggunakan anggaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), pihaknya juga berupaya menggandeng sejumlah mitra dan kelompok masyarakat yang peduli dengan program KB.

Baca juga: BKKBN ajak masyarakat berperan aktif di Kampung Keluarga Berkualitas

"Melalui upaya tersebut diharapkan secara bertahap jumlah kampung KB di kota ini memenuhi angka ideal sesuai dengan jumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di kota ini," kata Fitrianti.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023