Bupati Freddy saat meninjau Pasar Ikan Kaimana, Senin, mengatakan penataan kawasan itu menjadi perhatiannya selaku kepala daerah, apalagi Pemkab Kaimana telah mencanangkan program "Kaimana Nol Sampah".
"Saya sudah memerintahkan kepada staf agar kawasan ini ke depan harus ditata kembali untuk bisa mengubah wajah kota serta mendorong visi Kaimana NoI Sampah," kata dia.
Baca juga: Temanggung mencanangkan gerakan pasar bebas sampah
Dalam peninjauan ke Pasar Ikan Kaimana itu, Bupati Freddy didampingi Kepala UPTD Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kaimana Binsar Sitanggang dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kaimana Yohanes B Leisubun.
Freddy menyebut visi "Kaimana Nol Sampah" selain untuk menciptakan kenyamanan dan kebersihan kota, juga merupakan bagian dari mewujudkan visi besar Kabupaten Kaimana yaitu menjadikan daerah itu sebagai kota wisata.
"Sejak saya dilantik (26 April 2021), kami sudah gaungkan Kaimana sebagai kota wisata. Ini berarti semua perangkat kerja yang ditugaskan harus menuju ke arah visi besar tersebut," ujarnya.
Baca juga: Pasar tradisional Yogyakarta didorong kelola sampah secara mandiri
Sebelumnya, Kepala UPTD Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kaimana Binsar Sitanggang mengatakan program "Kaimana Nol Sampah" perlu melibatkan banyak pihak, termasuk generasi muda.
Beberapa waktu lalu UPTD Persampahan DLH Kaimana bahkan melibatkan para musisi lokal dalam mendukung program "Kaimana Nol Sampah" melalui penciptaan lagu-lagu yang mengajak masyarakat tergerak untuk menyukseskan program yang berjalan sejak 2021 itu.
"Target dari program Kaimana Nol Sampah ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga perlu peran masyarakat dan seluruh komponen yang ada di daerah," kata Binsar.
Baca juga: Komunitas Nol Sampah dukung pasar di Surabaya bebas kantong plastik
Melalui musik, katanya, kawula muda Kaimana mendukung program "Kaimana Nol Sampah" sekaligus mengajak masyarakat menjaga kebersihan.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
