Kairo (ANTARA News) - Penampilan Saung Angklung Udjo mewarnai resepsi diplomatik KBRI Alger dengan atraksi mengiringi lagu-lagu populer Aljazair.

Tepuk tangan riuh hadirin bergema ketika Grup Saung Anglung Udjo menghentakkan angklung mengiringi lagu-lagu tradisional Aljazair yang diawali lagu kebangsaan Aljazair, "Qasaman".

KBRI Aljazair melaporkan puncak kejutan yang dipersembahkan personil Saung Angklung Udjo pada malam tersebut adalah ketika memainkan alunan "Ya Rayeh", sebuah lagu rakyat yang sangat populer di kalangan masyarakat Aljazair.

Acara semakin semarak ketika para undangan dibagikan 50 angklung untuk mengajak bermain bersama secara interaktif yang disambut antusias, katanya.

"Acara resepsi diplomatik KBRI Alger ini memberikan insipirasi baru buat saya untuk penyelenggaraan resepsi diplomatik tahun depan", ujar seorang diplomat Ukraina yang membawahi bagian penerangan dan kebudayaan di Kedubes Ukraina.

Selain atraksi Saung Angklung Udjo, juga digelar pertunjukan seni yang dibawakan putri-putri dan istri staf KBRI Alger berupa tarian, antara lain Tari Blantek, Tari Zapin Melayu, Tari Merak dan Tari Jaipongan Aduh Manis.

Resepsi diplomatik KBRI Alger merupakan acara puncak dalam rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun ke-66 kemerdekaan Republik Indonesia.

Menteri Urusan Agama dan Wakaf Aljazair, Bouabdallah Ghlamallah, mewakili Pemerintah Aljazair menghadiri resepsi diplomatik tersebut, di samping para duta besar negara sahabat, komunitas diplomatik dan organisasi internasional, wartawan dan pengusaha serta warga Indonesia di Aljazair.
(ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011