Medan (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia dari Sumatera Utara (PMI Sumut) mengiimkan tim ke lokasi gempa di Dairi yang berbatasan dengan Singkil, Aceh, usai diguncang gempa berkekuatan 6,7 skala richter (SR), Selasa dinihari.

Anggota pengurus PMI Sumut, Salim, di Medan, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya terus mencari informasi mengenai dampak yang ditimbulkan gempa di Singkil terhadap kabupaten/kota di Sumut.

Langkah yang ditempuh adalah melakukan koordinasi dengan beberapa PMI di daerah berdekatan lokasi kejadian, seperti PMI Dairi, Karo dan Pakpak Bharat.

Koordinasi dengan PMI di daerah sangat dibutuhkan demi menentukan langkah yang akan dilakukan PMI Sumut terhadap masyarakat di lokasi yang terdekat dengan gempa, serta untuk laporan ke PMI Pusat.

"Kita dapat menentukan apa yang menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat, sudah menjadi kebiasaan PMI sebelum mengirimkan bantuan kemanusiaan," katanya.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan gempa tersebut berkekuatan 6,7 skala richter (SR) terjadi di kawasan Singkil Baru, Provinsi Aceh pukul 00.55 WIB, Selasa dinihari.

"Tepatnya pukul 00.00 WIB lebih 12 detik," kata Kepala Bidang Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hendra Suwarta.

Menurut Hendra, gempa tersebut berpusat di 2,81 lintang utara dan 97,85 bujur timur atau berada 59 Km di timur laut Singkil, Aceh.

Berdasarkan data yang didapatkan BMKG Wilayah I Medan, gempa tersebut terjadi di kedalaman 78 Km. Gempa berkekuatan 6,7 SR tersebut terasa hingga ke Kota Medan dan beberapa daerah di Kabupaten Deli Serdang.

"Namun tidak terlalu terasa, hanya sekitar dua atau tiga MMI," katanya.

Meski berkekuatan hingga 6,7 SR, BMKG Wilayah I Medan memperkirakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
(T.KR-JRD/M034)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011