Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan kenaikan harga angkutan logistik laut masih akan berlanjut hingga 2023 mendatang akibat disrupsi perdagangan dan kegiatan ekonomi yang tertahan akibat pandemi.

Menurut dia, hal itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merupakan salah satu negara pengekspor sejumlah komoditas seperti minyak sawit mentah (CPO) dan batu bara.

"Jadi harga tarif untuk pengangkutan barang lintas negara secara global diperkirakan masih tetap tinggi. Hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia juga sejalan dengan naik turunnya harga komoditas," katanya dalam Indonesia Economic Outlook 2022 di Jakarta, Selasa.

Oleh karena itu, Arsjad pun mengingatkan para penyedia jasa harus bisa beradaptasi dengan perubahan pola bisnis dan perilaku masyarakat.

Selain itu, keadaan politik dunia juga akan jadi tantangan yang harus dihadapi pelaku usaha pada 2022.

Saat ini terdapat dua potensi konflik politik yaitu Rusia-Ukraina dan China-Taiwan yang dinilai dapat mempengaruhi ekonomi dunia.

Tantangan terakhir yang mesti diwaspadai pengusaha, yakni terkait perubahan iklim global.

"Hal ini menekankan pentingnya perusahaan untuk menerapkan bisnis yang berkelanjutan. Kadin mengajak semua pelaku usaha untuk segera mengambil tindakan di bidang lingkungan, sosial dan tata kelola atau ESG," pesannya.

Lebih lanjut, meski ada banyak tantangan di 2022, Arsjad mengatakan masih ada peluang usaha yang cukup prospektif menyusul pulihnya permintaan domestik, Presidensi G20 Indonesia tahun ini serta tingginya harga komoditas.

"Tingginya harga komoditas, khususnya CPO dan batu bara, dan pemulihan ekonomi beberapa mitra dagang utama seperti China dan AS akan mendorong permintaan barang ekspor dari Indonesia," katanya.

Demikian pula kelanjutan program stimulus yang diberikan pemerintah, pembangunan infrastruktur dan proyek strategis dan agenda reformasi struktural dinilai membuka peluang dunia usaha untuk bisa tumbuh tahun ini.

Baca juga: Kadin: Akselerasi vaksinasi kunci dorong pemulihan ekonomi pada 2022
Baca juga: Kadin: SDM RI harus siap hadapi tantangan Industri 4.0 dan Society 5.0
Baca juga: BRIN dan Kadin perkuat sektor industri di Indonesia

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022