Purwokerto (ANTARA) - Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meluncurkan produk kosmetik yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami.

Peluncuran produk kosmetik dengan nama Mashae itu dilakukan dalam ajang "Sunday Morning (SunMor) UMP" yang digelar di halaman Kampus I UMP, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Ahad.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengapresiasi upaya yang dilakukan mahasiswa Farmasi UMP mulai dari penelitian hingga menghasilkan produk kosmetik berbahan alami.

Ia bangga atas produk yang dihasilkan mahasiswa Farmasi UMP tersebut karena telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto segera laksanakan PTM

Baca juga: Empat mahasiswa internasional ikuti wisuda di UMP Banyumas


"Hari ini, Ahad (23/1), telah diluncurkan produk kosmetik Fakultas Farmasi dengan jaminan keamanan dan juga halal produk. Insyaa Allah akan membuat pemakainya cantik dan sehat," katanya.

Ketua Tim Mahasiswa Farmasi UMP Rosiana Sofia Anggraeni mengatakan sebelum produk Mashae dihasilkan, pihaknya bersama sejumlah alumni Fakultas Farmasi UMP terlebih dahulu melakukan penelitian terhadap sejumlah bahan alami yang dikombinasikan dengan beberapa bahan yang saat sekarang sedang booming.

Dalam hal ini, beberapa bahan alami yang digunakan dalam produk Mashae di antaranya ekstrak padi, ekstrak carica, dan ekstrak daun lidah buaya.

Ia mengatakan dalam satu kali produksi, pihaknya bisa menghasilkan 3.000 kemasan produk Mashae.

"Dalam satu batch produksi, bisa 3.000 item yang disesuaikan dengan kapasitas produksinya. Jika stoknya tinggal 50 persen, kami akan segera memroduksi kembali sekitar 3.000," katanya menjelaskan.

Selain dipasarkan melalui laman mashaecosmetics.com, kata dia, produk Mashae juga dijual melalui sejumlah marketplace ternama di Indonesia.*

Baca juga: Polda Jawa Tengah vaksinasi 26.000 mahasiswa di sembilan lokasi

Baca juga: UMP-KLHK canangkan perencanaan kawasan terpadu di Sambirata Banyumas

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022